Search This Blog

01 December, 2009

AMAZING GRACE [MY CHAINS ARE GONE] - ADENTIST YOUTH SABBATH AFTERNOON ACTIVITY

Aktiviti Belia Advent di Gereja SDA Sumbilingon, Kota Marudu pada petang Sabat 28 November 2009. Semoga Tuhan memberkati anda semua.


10 SEBAB KENAPA SAYA RINDU AKAN SYORGA

"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Wahyu 21:5

Apakah kita ada bahagian dalam kerajaan sorga? Siapakah sahaja yang akan diselamatkan?

Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.Wahyu 7:9

"Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba."Wahyu 7:14

MENGAPA SAYA RINDU AKAN SORGA DAN DUNIA BARU

1. Tuhan akan berkemah diperantaraan umatnya.


- Wahyu 7:15 …Dan Ia yang duduk di atas
- takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
- Wahyu 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

2. Tiada lagi penderitaan


- Wahyu 7:17 “Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
- Wahyu 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
- Tuhan akan menghapuskan air mata.
- Tuhan akan menghapus keputusasaan
- Tuhan akan menghapus kekeciwaan
- Tuhan akan menghapuskan kesusahan
- tiada lagi kebuluran
- tiada lagi kesakitan
- emosi yang kelam diceriakan
- perasaan getir dilapangkan
- perasaan gerun ditenangkan
- jiwa akan disempurnakan

3. Sorga itu tempat yang amat indah, sempurna dengan kemuliaan Allah


-Wahyu 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata
yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
-Wahyu 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
- Wahyu 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
-Wahyu 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
-Wahyu 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
-Wahyu 21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,
-Wahyu 21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.
-Wahyu 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
- Di sana ada sungai jernih bagaikan kristal dengan pohon tumbuh sebelah menyebelah sungai tetapi bercantum pada dahan dan daun-daunnya. Begitu indah dan berbuah 12 jenis sepanjang masa.

4. Tidak akan ada lagi kematian.


- Hidup selamanya
- Wahyu 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
- Sebagaimana Kristus sudah mengalahkan maut, demikian juga kita mempunyai kepastian untuk kehidupan kekal.
- Kebangkitan yang penuh khidmat akan berlaku.
- Sekali lagi pertamuan menuju kekekalan akan terjadi. Ayah, ibu, dan anak-anak yang telah dipisahkan oleh kematian, akan dipertemukan kembali.
- Umat tebusan darah Kristus akan diangkat menuju ke sorga.

5. Umat tebusan akan memperkembangkan pengetahuan.


- Tentang kasih Allah
- Tentang kewujudan Allah
- Tentang apa saja yang ada di jagad raya ini
- Umat tebusan akan ada peluang untuk melawat ke bumi-bumi lain ciptaan Tuhan.
- berpeluang untuk memperkembangkan pengetahuan mengenai segala sesuatu ciptaan Tuhan.
- Oh, alangkah hebat saat itu nanti.

6. Tiada lagi malam & panas terik matahari


- Wahyu 7:16 dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
- Wahyu 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya,
sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
- Tuhan sendiri akan menjadi cahaya yang penuh mulia
- Tidak perlu tidur
- tidur maknanya kita letih
- tidak ada lagi keletihan
- kita akan sentiasa segar dalam masa-masa kekekalan

7. Dapat menyembah Tuhan muka dengan muka.

- Wahyu 22:3 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya.
- Tidak kesunyian
- Tuhan Yesus sendiri akan bersama kita dalam setiap kebaktian hari sabat.
- Saya pasti Yesus akan menjadi Pengkhotbah utama
- Saudara-saudari yang saya kasihi dalam Kristus, saya rindu mendengarkan khotbah Yesus, Tuhan & Juruselamat peribadi kita.
- Dia akan berkhotbah tentang mengapa Allah sangat mengasihi manusia.
- Dia akan berkhotbah tentang masa depan yang penuh bahagia & kemuliaan.
- Dia akan berkhotbah mengenai kasih Allah yang hebat itu
- Dia akan berkhotbah tentang apa saja sehingga umat tebusan akan mengerti rencana Allah demi manusia.
- Oh, Khotbah Yang Sempurna.

8. Umat tebusan akan berpeluang menjadi imam

- Wahyu 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

9. Dapat bertemu kembali dengan orang yang kita amat kasihi


- Sekali lagi pertamuan menuju kekekalan akan terjadi. Ayah, ibu, dan anak-anak yang telah dipisahkan oleh kematian, akan dipertemukan kembali.
- Tidakkah itu mendatangkan kerinduan yang mutlak
- Umat tebusan darah Kristus akan diangkat menuju ke sorga.

10. Hidup aman damai dengan jutaan umat tebusan beserta dengan semua makhluk ciptaan Allah.

- Wahyu 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.
- Tidak akan ada lagi persengketaan
- Tidak akan ada lagi permusuhan
- Perhubungan diantara semua makhluk hewan dan manusia akan ada keserasian

KRISTUS HANYA MELETAKKAN 1 SYARAT SAHAJA UNTUK SEMUANYA INI - MENANG! YA .. MENANG .. ITU SAHAJA.

Wahyu 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

SIAPAKAH SEBENARNYA YANG BUTA?

[Dipadankan dari Renungan Pagi Oktober ~ Disember 2009 Seventh-Day Adventist]

"Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kau taruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Tuhan; Akulah TUHAN". Imamat 19:14



Haruskah kita memberi bantuan kepada orang seperti ini? Kejadian yang menimpanya saat ini adalah akibat dari perbuatan dan kejahatannya dahulu." Kata seorang ahli komiti gereja setempat yang menyampaikan rasa tidak puas hati apabila satu usaha komiti membantu seorang yang mengidap penyakit AIDS. Memang pada dahulunya, kehidupan wanita ini begitu bebas. bergelut dengan godaan dan desakan keseronokan dunia, ketagihan dadah, pesta pora dan kemabukan serta melayani nafsu serakah. Satu perbuatan yang mengundang penyakit sendiri! Namun haruskah kita menutup peluang si mangsa ini untuk melihat Yesus?


Di dalam alkitab, sewaktu Yesus berjalan mengelilingi kota bersama murid-muridNya. Mereka melalui seorang yang buta sejak dari lahirnya. Lalu salah seorang murid Yesus bertanya, "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga dia dilahirkan buta?" Jawap Yesus, "Bukan dia dan bukan orang tuanya, tetapi kerana pekerjaan-pekerjaan Tuhan harus dinyatakan di dalam dia."


Seringkali kita merasakan tidak berbaloi untuk menghulurkan pertolongan kepada orang yang pernah melakukan kesalahan dimasa lalunya. Juga amat sukar sekali bagi kita melayangkan satu senyuman untuk orang yang pernah menyakiti kita suatu ketika dahulu.


Mungkin kita terlalu melihat kesempurnaan diri sendiri sehingga mendorong kita begitu cepat menghakimi. Cubalah kita beri sedikit ruang untuk mendekati mereka mengenal budi, atau sekurang-kurangnya biarlah terlintas di minda mereka, "Siapakah yang sudi melayani kitadengan senyuman, yang melihat kita dari sudut gelap ini?" Saudara, tanyakan pada diri kita, siapakah sebenarnya yang buta?


Ketahuilah bahawa Tuhan memerlukan kaki dan tangan untuk bekerja bagiNya. ladang terlalu luas, pekerjaanNya harus dilaksanakan. Jangan buta kerana tinggi hati! bekerjalah setulus hati budimu.